VPN Maroko - Penjelajahan Gratis dan Tidak Terdeteksi

Akses internet di Maroko telah meningkat dalam beberapa tahun terakhir, terutama di dalam dan di sekitar daerah perkotaan. Tingkat penetrasi internet tumbuh menjadi hampir 62 persen pada tahun 2017. Saat ini, Maroko memiliki lebih dari 20 juta pengguna Internet, dan hampir lima puluh persen dari populasi umum menggunakan platform media sosial. Dalam beberapa tahun terakhir, pemerintah Maroko tidak memblokir situs web politik, sosial, atau agama. Media sosial dan situs streaming seperti YouTube dan Twitter gratis dan tersedia di negara ini. Bahkan situs web kelompok oposisi atau kelompok minoritas pun dapat diakses.

Pemblokiran situs terakhir terjadi pada tahun 2013, ketika pemerintah memerintahkan pemblokiran outlet berita bernama Lakome karena dianggap mendukung terorisme. Meskipun pemerintah tidak secara aktif memblokir konten online, undang-undang yang mengizinkan pengawasan dan penyensoran diperkenalkan. Seperti yang dilaporkan oleh Human Rights Watch pada tahun 2016, pihak berwenang Maroko membatasi hak untuk melakukan protes damai dan kebebasan berekspresi dengan membuat beberapa undang-undang baru. Pemerintah sering kali menuntut dan mengadili situs media online yang mengkritik pemerintah atau raja Maroko.